Malam ini adalah malam hari raya Idul Adha. Takbir bergema dimana-mana termasuk masjid depan rumah. Semua terlihat ramai, bergembira menyambutnya. Temen-temen banyak pulang kampung juga karena liburan yang lumayan lama sabtu-senin, mayanlah 3 hari. Merasakan hangatnya berkumpul dengan keluarga mereka.
Entah kenapa malam ini gema takbir membuatku kangen dengan almh.ibu..
ibu sudah kembali ke tempat Allah yang kuharap adalah tempat terindah di sisi-Nya. Beliau meninggal tepat dibulan September 2012, dibulan yang sama dengan sekarang yaitu September 2016. 4 tahun sudah hariku tanpa beliau.
Ibu adalah wanita terhebat yang ada dalam hidupku. Wanita tegar, sahabat, wanita tercantik, chef terhebat, guru terbaik untukku. Aku rindu bau masakkanmu yang selalu tercium sedap dari halaman depan rumah setiap pulang sekolah buk.. Rindu tidur dipelukkanmu, rindu usapan tanganmu dikepalaku, rindu mie instan buatan ibu khas untuk sarapanku yang entah kenapa selalu terasa istimewa dilidahku.
Ibu bahkan dulu sering cerewet dengan tingkah laku ku yang sering tidak baik, selengekan, asal2an, tapi aku tau buk.. Itu semua demi kebaikkanku kelak saatku dewasa. Untuk kebaikkanku, anakmu yang saat ini mulaiku rasakan.
Bahkan omelan-omelan kecilmu dulu yang sering membuatku malas dan bosan mendengarnya berulang2 kini aku sungguh merindukannya buk. Ya Allah.. Semoga Engkau mengampuni seluruh dosa-dosa ibuku..
Bahkan disaat detik terakhirmu di dunia, saat terberat sakaratul mautmu.. Sungguh betapa bodoh aku yang masih bertanya "ibu kenapa buk?", dengan senyummu menahan kesakitan engkau masih mampu menjawab "ibu ndak apa-apa mbak".. Ya Allah, astaqfirullah, setiap mengingat ini air mataku tak pernah berhasil untuk tidak menetes. Maafkan aku yang belum sempat membahagiakanmu buk. Aku rindu ibu.. Semoga ibu selalu dalam keadaan baik disana. Amin.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَىرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّمَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Dari Abu Hurairahradhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata,“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'”(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Jadi sedih bacanya
ReplyDeleteyang sabar ya gan. aku juga gak tahu apa yang akan terjadi jika aku kehilangan ibu ku karena ibu adalah orang yang paling ku sayang :cry:
ReplyDeleteSampai saat ini aku belum bisa berbakti pada Ibu, maafkan aku Bu..
ReplyDeleteBaca postingannya di atas bikin saya jadi baper
ReplyDeleteSemoga almh.ibu mu di tempatkan di tempat yang terbaik dan bikin lah ibumu senang dengan Akhlaqul Karimah mu sob,
ReplyDeleteSaya sendiri ga kuat nahan sedih di saat membacanya & membayangkanya :cry:
sampai sedih bacanya gan dan semoga almarhumah ibumu di tempatkan di surganya aamiin
ReplyDeleteberbakti lah
ReplyDeleteSedih baca nya :cry: :cry:
ReplyDeletejngan lpa kumbal ya…
Beruntunglah yg masih bersama Ibu.
ReplyDeleteterharu.. :cry: semoga ibu sobat di beri tempat istimewa disisi Allah..
ReplyDeleteYeh...sedih boleh lho mbak Heni, Tapi jangan terlalu berlarut dalam kesedihan karena hanya bisa membuat kita semakin terhanyut dalam kegelisahan. Jalani hidup lebih semangat mbak, walau tidak bersama bunda tercinta. Bermimpilah untuk hari esok dan mimpi itu dengan senyum agar kesedihan tidak menghampirimu.
ReplyDeleteaku juga kangen!
ReplyDeletenetes lagi air mata ini kangen emak padahal baru 1bulan aku ga ketemu
ReplyDeleteyang sabar yak boss heni setyaningrum :(
ReplyDeleteSabar gan, lbh baik doakn sja tuk ibunya,
ReplyDelete:-( jdi ikut sdh nh
wah ,Mengharukan :'( ,Thanks ceritanya + thanks udah berkunjung ke gubug saya :mrgreen:
ReplyDeleteberbakti kepada orang tua memang menjadi kewajiban seorang anak. trims sudah di ingatkan
ReplyDeleteSeorang Ibu benar-benar sosok yang luar biasa. Semangat mbak, jangan terlalu larut dalam kesedihan, semoga mbak juga menjadi ibu yang baik dikemudian hari. :)
ReplyDeleteOrang tua, terutama Seorang Ibu benar-benar sosok yg perlu kita hormati, sayangi, dan kasihi..
ReplyDeleteSayang, takdir berkata lain.
Yg sabar saja y gan.. (Baper)
Selalu kirimkan doa untuk alm ibu anda tercinta. Semoga ditempatkan disisi terbaik olehNYA. Al-fatihah! :-)
ReplyDeleteSemoga cinta mba terhadap ibu mba mendapatkan Ridho dan menjadi sebuah pahala ya mba.
ReplyDeletesaya juga lagi jangen ibu...
ReplyDeletetapi... Ijin melintas sist, kali minat mau di kunbal ke blog ane...
hehe
ku juga kangen alm ibu :(
ReplyDeleteijin melintas bro, syapa tau dapet janda manis di blog ente yang mantap ini..
ReplyDeletehehe
kunbal mana kunbal.. :D
Semoga diampuni segala dosa,diterima segala amal baik dan digolongkan kedalam golongan orang yg baik.. senantiasa berdoalah untuk beliau
ReplyDeleteYang sabar ya ka :)
ReplyDeletetetap semangat janganlah larut dalam kesedihan bila teringat dengan almarhumah ibu kirimkanlah doa
ReplyDeletewaduuhh gan.... ibu adalah segala nya dalam hidup kita ya. aku turut bersedih gan. karena aku tidak tau rasanya. tapi aku yakin itu akan sangat menyedihkan buat agan. tetap kuat ya gan. doakan dia selalu gan. semoga dia berada di sisi allah SWT. sial air mataku turun.
ReplyDeleteibu adalah orang yang selalu ada untuk kita ( anaknya )
ReplyDeleteSabar ya mbak, apa yang terjadi dikehidupan kita sudah direncanakn yang Maha Kuasa.
ReplyDelete